Berita Jember

PPP Jember Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres atau Cawapres di Pemilu 2024

Gus Mamak menilai seluruh DPC PPP di wilayah Tapal Kuda, sudah sepakat untuk mengusung Sandiaga Capres atau Cawapres 2024.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno di Pendapa Jember, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi tamu kehormatan pada Silaturrahim dan Halaqoh Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren, dalam rangka Hari Lahir (Harlah) 50 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Pendapa Wahyawibawagraha, Minggu (15/1/2023)

"Kami berharap beliau datang ke sini bukan hanya jadi tamu. Tetapi menjadi bagian dari keluarga besar PPP, walaupun semuanya masih dalam proses," ujar Ketua DPC PPP Jember Madini Faruk.

Menurutnya Sandiaga layak diusung jadi pemimpin nasional pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pemimpin nasional yang diusung PPP baik Calon Presiden (Capres) maupun Wakil Presiden (Cawapres). Kami dari Jember akan menyuarakan itu," kata Laki-Laki yang akrab disapa Gus Mamak ini.

Dalam acara yang mengangkat tema pengembangan ekonomi kreatif tersebut, Gus Mamak menilai seluruh DPC PPP di wilayah Tapal Kuda, sudah sepakat untuk mengusung Sandiaga Capres atau Cawapres 2024.

"Beliau sosok pemuda yang energik dan cukup paham dengan kebutuhan generasi milenial. Selain itu beliau juga sosok yang religius dan agamis," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku persolan Capres dan Cawapres adalah kewenangan dari ketua umum partai politik.

"Seperti yang disampaikan oleh ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan), masalah Capres dan Cawapres adalah urusan pimpinan agar tidak menimbulkan salah paham," tanggapnya.

Sandiaga mengatakan pesta demokrasi masih cukup lama, sehingga yang terpenting adalah melakukan komunikasi dengan banyak pihak dan menyerap aspirasi.

"Apalagi di Jember sangat potensi sekali, ada 248 desa dan kelurahan serta ribuan Pesantren. Karena kembali, kekuasaan itu yang menentukan adalah yang maha kuasa," imbuhnya.

Sandiaga juga menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melarangnya, untuk berbicara masalah Capres atau Cawapres.

"Pak Prabowo juga menitipkan pesan untuk jangan menyampaikan pernyataan soal politik. Karena dapat menimbulkan salah paham," ujarnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved