Berita Jember

Anggaran Rehab Bangunan Pasar Tanjung Jember Mencapai Rp 2,5 Miliar

Pemerintah Kabupaten Jember tahun ini akan melakukan rehab bangunan Pasar Tanjung, dengan anggaran mencapai Rp 2,5 miliar.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember tahun ini akan melakukan rehab bangunan Pasar Tanjung, dengan anggaran mencapai Rp 2,5 miliar.

Berdasarkan sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember biaya untuk memperbaiki pasar tradisional tersebut sebesar Rp 2,5 Miliar.

Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro menuturkan tahun ini rencananya memang akan melakukan rehabilitasi bangunan di 14 pasar tradisional.

"Salah satunya adalah rehabilitasi Pasar Tanjung , mudah mudahan berjalan lancar dan ini masih tahap penyusunan perencanaan," kata Bambang, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Kebijakan PSG Buat 5 Pemain Berpeluang Gabung ke Man United, Trio Messi-Neymar-Mbappe Masuk Radar?

Menurutnya, anggaran terbesar memang berada di Pasar Tanjung. Sebab pusat perdagangan tradisional berada di tempat tersebut, bahkan bangunannya lebih besar.

"Pasar Tanjung merupakan pasar induk, dan bangunannya lebih besar, jadi kami alokasikan anggaran yang lebih besar dibandingkan pasar yang lainnya," katanya.

Baca juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Kabupaten Probolinggo Ambruk Diterjang Banjir

Bambang menjelaskan perbaikan bangunan tersebut, karena banyak pedagang Pasar Tanjung sudah lama mengeluhkan, sering kebocoran saat musim hujan.

"Kami fokus pada perbaikan atap bangunan, serta drainase-drainase yang ada di sana, jadi untuk Pasar Tanjung kami konsentrasi di pekerjaan itu," jelasnya.

Melalui rehab bangunan tersebut dia berharap para pedagang pasar tradisional ini dapat berjualan dengan nyaman, Sehingga bisa nyaman mengais rezeki.

"Para pedagang bisa berjualan untuk mengais rejeki bisa lebih nyaman dan para pembeli atau konsumen lebih nyaman untuk belanja di pasar tradisional," ulas Bambang.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved