Pansel Umumkan 6 Kandidat Sekda Jember, Anggota Dewan Pertanyakan Beberapa Nama

Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto bilang agar kelak seleksi berjalan obyektif, supaya menghasilkan sosok Sekda yang paling ideal.

"Sosok Sekda yang mempunyai semangat sama, bisa melindungi dan mengamankan bupati," katanya kemarin.

Hendy menilai peran Sekda itu, seperti orang terdekat yang setiap saat bersedia membisikkan saran kepada kepala daerah, dan memberitahu pertimbangan krusial sebelum kebijakan strategis dijalankan.

"Seandainya ada kebijakan kurang pas, dan kira-kira berisiko terhadap regulasi, maka Sekda harus ngasih tahu. Tapi, kalau kebijakan bupati (sudah benar) kurang kencang jalannya, ya Sekda jangan diam," ulasnya.

"Jadi, Sekda artinya benar-benar bisa support luar - dalam. Sekda bisa mengingatkan untuk menghentikan kebijakan dan bisa juga membuat kebijakan lebih kencang," imbuhnya.

Sekda idaman Bupati Hendy, katanya  merupakan figur yang memiliki kemampuan mengelola ASN.  Supaya bisa meningkatkan kinerja seluruh sumber daya manusia dilingkungan pemerintahan. "Ada sekitar 24 ribu ASN disini," sebutnya.

Oleh karena itu, Hendy meminta Pansel benar benar objektif dalam melakukan penyaringan calon Sekda Jember. Kata dia, tanpa ditunggangi kepentingan apapun.

"Tentang siapa sosoknya silakan saja. Dalam regulasi saya minta panitia seleksi harus betul-betul obyektif bisa dipertanggungjawabkan," omongnya.

Sekarang, enam kandidat Sekda Jember sedang melakukan ujian bertempat di lantai 5 aula BKD Pemprov Jatim, Surabaya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)