Mahasiswa Unej Meninggal
Kronologi Mahasiswi Universitas Jember Tewas saat Diklat Pecinta Alam di Lereng Argopuro
Seorang mahasiswa Universitas Jember dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dan pelatihan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam FT
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Seorang mahasiswa Universitas Jember dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dan pelatihan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam Fakultas Teknik Unej di lereng Gunung Argopuro, Jember, Sabtu (11/11/2023).
Polisi mulai melakukan penyelidikan atas meninggalnya mahasiswa bernama Nadhifa Naya Damayanti, asal Balikpapan itu.
Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono mengungkapkan, kronologi peristiwa itu.
Nadhifa mengikuti Pendidikan Kilat Dasar (Diklasar) Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa) Fakultas Teknik Unej sejak 8 November 2023 sekitar Pukul 14.00 WIB.
"Korban bersama 14 orang teman mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pecinta Alam Mahadipa Unej Jember melaksanakan latihan di wilayah hutan lindung Petak 64 KPH Arjasa," katanya melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, pada hari Jumat (10/11/ 2023) sekitar Pukul 14.00 Wib korban merasa kelelahan dan meminta Istirahat. Kemudian, teman-temanya membuatkan tempat peristirahatan.
"Sekira Pukul 22.00 Wib korban merasa membaik dan meminta makan serial serta minum air putih," kata Agus.
Namun, kata Agus pada Sabtu (11/11/2023) sekira Pukul 03.00 dini hari, kondisi tubuh korban memburuk. Hal itu membuat rekan rekannya panik dan langsung meminta bantuan ke Basarnas Jember.
"Dengan cara mengirimkan lokasi titik koordinat tempat korban berada. Namun saat itu, belum bisa dievakuasi karena medan yang jauh dan Sulit serta kondisi gelap sehingga menunggu terang," katanya.
Agus mengungkapkan di sela sela menunggu kedatangan tim Basarnas datang, kondisi korban terus memburuk, namun belum bisa dievakuasi dari tengah hutan.
"Kondisi korban terus memburuk, akhirnya oleh Tim Basarnas segera dilakukan evakuasi agar segera mendapatkan pertolongan medis," paparnya.
Dia mengungkapkan nyawa korban tidak bisa diselamatkan. SMahasiswi ini mengembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.
"Namun dalam perjalanan ke RSD dr Soebandi korban meninggal dunia. Saat ini Korban berada di kamar mayat RSD dr Soebandi untuk dilakukan visum dan menunggu persetujuan dari orang tua korban apakah korban akan dilakukan autopsi dalam atau tidak," katanya.
Baca juga: Bayu Gatra Lapor Polisi, Dugaan Pemalsuan Data Pemain Piala Soeratin U-13 Jember
Hasil pemeriksaan medis dari luar tubuh korban, kata Agus tidak ditemukan tanda tanda kekerasan apapun.
"Hasil pemeriksaan luar oleh tim Medis RSD dr Soebandi tidak diketemukan adanya luka pada tubuh korban," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.