Bawaslu Mulai Kaji Hasil Temuan Dugaan Pelanggaran Gibran Saat Apel Selawat di Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai mengkaji hasil temuan saat memantau kegiatan Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, di acara Apel Selawat Akbar di Stadion Jember Sport Garden, Rabu (10/1/2024) .

Komisioner Bawaslu Jember Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin) Devi Aulia Rahim mengungkapkan, saat ini masih menerima laporan dari 100 pengawas yang melakukan pemantauan melekat pada kegiatan Gibran tersebut.

"Dari kemarin, teman tetap mengirimkan video dan foto yang berhasil di dokumentasi," ujarnya, Kamis (11/1/2023).

Baca juga: Petaka Persib Bandung Singkirkan Pemain Loyal, Raih 2 Poin di 3 Laga Terakhir, 2 Tim Siap Curi Momen

Menurutnya, dari hasil pengawasan tersebut memang ditemukan adanya bendera partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang berkibar, baik di luar dan di dalam acara Apel Selawat kebangsaan kemarin.

"Kami juga melihat bahan kampanye yang menempel di payung, dan payungnya di pakai oleh para jamaah yang memakai kaos bergambar nomor urut salah satu pasangan Capres-Cawapres," ungkap Devi.

Baca juga: Pj Bupati Lumajang Tawarkan Solusi Polemik Wisata Air Terjun Tumpak Sewu 

Devi mengaku masih melakukan kajian atas hasil temuan dugaan pelanggaran Pemilu. Sambil melengkapi dokumen tambahan dari laporan para pengawas.

"Kalau berdasarkan aturan, batas waktu kajian itu selama tujuh hari harus ada hasil kajian. Apakah ada pelanggaran atau tidak, karena variabelnya cukup banyak dan jadi harus dikaji satu persatu hasil temua pengawasan teman-teman," katanya.

Kegiatan Gibran di Apel Selawat kebangsaan tersebut, digelar oleh Laskar Sholawat Nusantara yang dikomandoi Muhammad Fawait.

Sementara jumlah massa yang ikut apel selawat kebangsaan di Stadion JSG kemarin, diperkirakan mencapai 70 ribu jamaah.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)