Berita Jember
Palang Pintu dan Sensor Perlintasan Rusak, Remaja Tewas Tertabrak KA Sritanjung di Jember
Warga sebetulnya telah melaporkan kondisi palang pintu pembatas rel kereta api, ke Menajemen KAI Daop 9 Jember.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Akibat palang pintu dan sensor perlintasan kereta api rusak, reorang remaja, Andika (18) tertabrak Kereta Api (KA) Sritanjung di perlintasan 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli - Rambipuji Jember, Jumat (29/3/2024). Remaja tersebut tewas di lokasi karena terseret KA Sritanjung sejauh 300 meter.
Suhariyono, seorang saksi mengatakan palang pintu dan sensor di rel kereta api tersebut memang sudah tidak berfungsi sejak tiga tahun yang lalu, sehingga hal ini membahayakan pengendara yang melintas di perlintasan kereta api itu.
"Sudah ada tiga tahun sirine dan lampu (palang pintu) di sini tidak hidup. Bahkan lebih malah," ujarnya.
Dia mengatakan, warga sebetulnya telah melaporkan kondisi palang pintu pembatas rel kereta api, ke Menajemen KAI Daop 9 Jember.
Baca juga: Salat Tarawih 8 Jam di Ponpes Al Fatah Magetan, Hatam 30 Juz Al-Qur’an dalam Semalam
"Sempat dibenahi, tetapi tidak lama mati lagi lampu dan sensornya. Warga berharap di jalan ini disediakan palang pintu, karena ini ramai pengendara, sebab Jalur alternatif antara Desa Rambigundam dan Panti," kata Suhariyono.
Terkait kronologi kejadian, Suhariyo menjelaskan saat itu korban membonceng temannya dengan mengendarai sepeda motor untuk melintasi jalur kereta api.
"Ketika melintasi jalur kereta korban dan temannya tidak tengok kanan dan kiri, akhirnya terjadilah kecelakaan," katanya.
Menurutnya teman korban yang dibonceng selamat, karena berhasil melompat dari sepeda motor sebelum tertabrak kereta api Sritanjung.
"Teman korban yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri, karena melompat dari kendaraan sebelum tertampar kereta api," ungkapnya.
Sementara, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro KA Sritanjung yang menabrak pengendara sepeda motor tersebut pada 09.40 WIB, adalah KA Relasi Ketapang - Lempuyangan.
Baca juga: Waspada Perubahan Cuaca Sebabkan Lonjakan Demam Berdarah di Indonesia
"Kronologis kejadian ada kendaraan bermotor yang akan melintas di perlintasan sebidang tak terjaga. Masinis sudah membunyikan suling lokomotif berkali kali, namun pengendara tersebut tidak mengindahkan, sehingga insiden tersebut tidak terhindarkan," tanggapnya.
Menurutnya, KA Sritanjung sempat berhenti akibat insiden tersebut, untuk melakukan pemeriksaan rangkaian kereta setelah terbentur kendaraan sepada motor.
"Setelah sarana lokomotif dan kereta dinyatakan aman, KA Sritanjung melanjutkan perjalanan menuju Lempuyangan, sedangkan untuk pengendara motor dievakuasi oleh warga sekitar," kata Cahyo.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Pemkab dan DPRD Jember Sepakati P-APBD 2025 Naik Jadi Rp 4,9 Triliun |
![]() |
---|
Mahasiswi Universitas Islam Jember, Raih Emas di Kejuaraan Panahan FORNAS VIII 2025 |
![]() |
---|
Pembebasan Lahan untuk Jalur Lintas Selatan di Jember Masih 59,45 Kilometer |
![]() |
---|
RSD Kalisat Jember Operasi Katarak Gratis untuk 603 Pasien |
![]() |
---|
334 Hektar Lahan Hutan di Jember Diberikan ke Warga, Proses Sertifikasi Dimulai Bertahap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.