Berita Jember
Jelang Lebaran, Pertamina Tambah 8000 Tabung Elpiji 3 Kilogram untuk Jember
Pertamina menambah alokasi tabung elpiji 3 kilogram atau melon di Jember, yang sempat langka pada pertengahan Ramadan.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pertamina menambah alokasi tabung elpiji 3 kilogram atau melon di Jember, yang sempat langka pada pertengahan Ramadan 1445 Hijriyah.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan ketersediaan tabung Elpiji 3 Kilogram bersubsidi sudah terpenuhi, untuk kebutuhan hingga Lebaran 2024 meskipun belum maksimal.
"Teman-teman dari Pertamina telah mengirim lagi sebanyak 8000 tabung," ujarnya, Selasa (2/4/2024).
Hendy mengatakan saat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jember meminta penambahan 8000 tabung, Pertamina sempat khawatir barang tersebut tidak laku nanti.
"Akhirnya kami sampaikan pasti habis, dan saya yakin sekarang sudah mulai dibeli. Jadi sekarang kondisinya sudah landai lagi (tidak terjadi kelangkaan), karena ini fenomena menjelang lebaran, jadi pasti seperti itu," katanya.
Baca juga: Pernikahan Dini Jadi Penyebab Stunting di Lumajang
Menurutnya dengan adanya penambahan tabung tersebut, para pembeli perlu dibatasi agar tidak memborong Elpiji Melon dari pangkalan.
Mengingat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Mayang Jember panen orderan menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
"Tetapi mereka masih menggunakan elpiji 3 kilogram, bukan yang 12 Kilogram. Jadi mereka beli elpijinya 3 kilogram banyak, makanya kami minta mereka mengunakan Elpiji yang 12 kilogram," tutur Hendy.
Kepala Dinas Disperindag Jember Yuliana Harimurti, mengatakan kelangkaan elpiji melon sempat terjadi sekira 10 hari yang lalu. Karena permintaan meningkat dari Pelaku UMKM Kue Kacang di Mayang.
Baca juga: Rakor Operasi Ketupat Semeru, Bupati Ipuk: Mari Ciptakan Susana Mudik yang Aman dan Menyenangkan
"Elpiji mengalami kelangkaan, terutama di Kecamatan Mayang dan sekitarnya. Penyebabnya, lantaran permintaan salah satu UMKM penyedia kue kering kacang yang naik hingga lima kali lipat," katanya.
Yaliana mengatakan pihak Pertamina telah menambahkan stok sebanyak 100 persen selama Ramadan ini. Kata dia hal itu setelah Disperindag Jember bersurat ke perusahaan tersebut.
"Dengan begitu kebutuhan elpiji terpenuhi di seluruh Kabupaten Jember. Selain itu kami juga melakukan pemantauan terkait dengan ketersediaan stok LPG di Kecamatan Mayang dan sekitarnya. Mulai Ledokombo, Silo, hingga Kalisat," ucapnya.
Dia meminta masyarakat membeli elpiji melon sesuai kebutuhan saja. Tidak perlu melakukan penimbunan, sebab dipastikan stok terpenuhi hingga Lebaran besok.
"Kepada seluruh masyarakat, stok kita aman. Untuk beras dan LPG, belilah sesuai dengan kebutuhan. Tak perlu menyimpan, saya pastikan stok beras aman sampai Lebaran," jlentrehnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Profil Ipda Malik Lulusan Akpol Asal Jember, Peraih Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Pemkab Jember Siapkan Rp 33 Miliar untuk Insentif 22 Ribu Guru Ngaji, Termasuk BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Diterjang PMK dan Krisis Tenaga Kesehatan Hewan, Populasi Sapi di Jember Menurun Drastis |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Tanjung Jember Sambat ke Gubernur, Minta Penataan |
![]() |
---|
Kesehatan Gratis, Pemkab Jember Gelontorkan Rp 400 Miliar untuk UHC Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.