Berita Jember

Sosok Ponidi Perangkat Desa di Jember di Balik Viralnya "Sekop-Sekop"

Musik dangdut sekop-sekop kini viral di media sosial. Ternyata Ponidi, seorang perangkat desa di Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Ponidi "Sekop" saat berkantor di Balai Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Musik dangdut sekop-sekop kini viral di media sosial. Ternyata Ponidi, seorang perangkat desa di Jember inilah sosok dibalik musik yang viral itu. 

Pria yang menjabat sebagai Kaur Kesra di Kantor Pemerintah Desa Balung Kidul Kecamatan Balung  makin populer gara-gara menambahkan kata 'Sekop' ketika melantunkan lagu berjudul Sekecewa Itu milik  Angga Candra, di Youtube PONIDI Official.

Berkat kata Sekop itulah membuat nama pria asal Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Jember ini diundang stasiun televisi nasional dalam program Brownis.

Selain itu, Ponidi juga sempat tampil di Youtube DC Production milik Deny Caknan dengan menyanyikan lagu berbahasa Jawa berjudul  Langgeng Dayaning Rasa (LDR).

Baca juga: Sempat Tolak Tawaran Liverpool, Moises Caicedo Tak Menyesal Kariernya Menurun Usai Gabung Chelsea

Saat ditemui, Ponidi masih bekerja melayani masyarakat di Balai Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Jember dengan pakaian dinas lengkap, Rabu (7/8/2024).

Terlihat, Ponidi menggunakan kemeja warna putih dan celana kain warna hitam. Pria ini juga sibuk mengoperasikan laptop di ruang kerjanya di kantor desa yang berada di kawasan Jember Selatan ini.

"Kalau kegiatan banyak, tapi kalau di Desa saya bagian Kesejahteraan, yang ngurusi bantuan kayak PKH.  Kalau buat rekaman konten bisanya saya lakukan saat malam hari, asal  tidak ada acara di kantor desa," ujar Ponidi saat diwawancarai.

Baca juga: UPDATE Manuver Transfer Persib Bandung, Saddil Ramdani Batal Gabung Hingga Daftar Skuad Liga 1 2024

Sementara untuk pembuatan video klip, Ponidi mengaku melakukannya ketika hari libur. Hal tersebut sengaja dilakukan, supaya  tidak mengganggu pelayanan masyarakat.

"Sabtu Minggu aku libur, itu saya buat video klip. Jadi tidak mengganggu pekerjaan di kantor (desa)," ungkapnya.

Dia mengaku merintis konten cover lagu sejak 2019. Namun baru viral pada 2024 gara-gara melakukan senggak 'sekop' saat menyanyikan lagu berjudul Sekecewa Itu.

"Mungkin sekarang banyak orang menyangka sekarang saya enak sudah terkenal. Tetapi mereka tidak tahu perjuangannya, tahunya hasilnya. Padahal saya buat konten itu sampai kehujanan juga, ada itu video klip saat hujan," ungkap Ponidi.

Isi dalam kontennya, kata Ponidi, berisi beberapa genre musik, mulai tembang lagu bahasa Osing Banyuwangi, Jawa, Pop bahkan shalawatan.

Baca juga: Peringati HUT RI, Forkopimda Kota Probolinggo Kibarkan Bendera Merah Putih di Ranu Ronggojalu 

Ponidi menuturkan, pembuatan  konten cover lagu di media sosial awalnya,  hanya sebatas  menyalurkan hobi semata. Sebab sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP)  suka karaoke.

Lalu pada awal 2020, Ponidi mengatakan melihat story whatsapp pemilik makelar sepeda motor yang memposting studio rekaman video klip di Balung Jember.  

"Akhirnya saya kontak orangnya, agar saya juga direkam untuk membuat video klip. Orangnya ternyata setuju, sejak saat itu saya bisa buat konten video dengan jumlah yang banyak," jlentrehnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved