Berita Bondowoso
Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Bondowowo Beri Bantuan Kawat Bronjong di Lima Desa
BPBD Bondowoso memberikan bantuan kawan bronjong ke lima desa di Kabupaten setempat, mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - BPBD Bondowoso memberikan bantuan kawat bronjong ke lima desa di kabupaten setempat. Kawat bronjong ini sebagai bentuk antisipasi di kawasan yang rawan banjir, dan tanah longsor.
Karena, meskipun belum sepenuhnya memasuki musim penghujan, tetapi beberapa wilayah Bondowoso mengalami hujan.
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana mengatakan, ada lima desa yang mendapatkan bantuan kawat bronjong ini. Yakni, Desa Leprak, dan Wonoboyo, Kecamatan Klabang; Desa Gading Sari dan Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal; serta Desa Petung, Kecamatan Pakem.
"Tentu ini desa-desa yang rawan banjir dan tanah longsor," jelasnya, Kamis (24/10/2024).
Menurutnya, di setiap titik, pihaknya memberikan bantuan kawat bronjong satu mobil pikap atau sekitar 25 lembar. Sementara untuk pemasangan diserahkan kepada pemerintah desa setempat.
"Ukurannya kawat bronjongnya itu 1x2 meter," tuturnya.
Ia menyebut masih ada beberapa wilayah lain yang sebenarnya berpotensi rawan banjir dan tanah longsor. Karena itulah, secara bertahap desa-desa lainnya juga akan menyusul mendapatkan bantuan ini. Namun, memang tak semua karena melihat kemampuan anggaran.
Hanya saja, pihaknya akan memetakan lokasi-lokasi yang paling penting dan rawan dengan dampak kerusakan dan jiwa paling tinggi.
"Kami petakan itu," tuturnya.
Sebagaimana dalam rilis BPBD Bondowoso yang diterima TribunJatimTimur.com, bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau.
Namun, kondisi El Nino sudah mulai netral dan akan menuju La Nina. Oleh karena itu terjadi hujan beberapa wilayah di sebagian wilayah.
Bahkan berdasarkan analisa BPBD Bondowoso, beberapa titik sudah akan memasuki awal musim hujan. Seperti di Oktober minggu ke tiga, diprediksi akan terjadi awal musim hukan di Kecamatan Jambesari DS dan Taman Krocok.
Baca juga: Pencemaran Sungai Wangi, DLH Kabupaten Pasuruan Termukan Tiga Perusahaan Tidak Punya IPAL
Kemudian, November minggu pertama diprediksi musim hujan akan turun di wilayah kecamatan Grujugan, Maesan, Pujer, Sukosari, Sumber Wringin, Tenggarang, Tlogosari, dan Wonosari.
Terakhir, prediksi musim hujan yang akan turun pada November minggu ke ke dua. Akan terjadi di kecamatan Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curahdami, Klabang, Pakem, Prajekan, Sempol, Tamanan, Tapen, Tegalampel, dan Wringin.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
kawat bronjong
Hidrometeorologi
hujan
BPBD Bondowoso
Banjir
tanah longsor
Bondowoso
TribunJatimTimur.com
| Cegah Penularan, 419 Warga Binaan Lapas Bondowoso Jalani Skrining TBC | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| BREAKING NEWS: Hilang 5 Hari, Nenek Ditemukan Selamat di Jurang Sedalam 10 Meter Bondowoso | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Masih Belum Ada Kesepakatan Relokasi Lahan Antara Warga dan PTPN di Ijen Bondowoso | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lapas Bondowoso Panen Sayur dan Produksi Tempe, Ditawari Pasok SPPG | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Nenek 59 Tahun di Bondowoso Hilang Dua Hari, BPBD dan Warga Lakukan Pencarian | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/BPBD-bondowoso-Distribusi-kawat-bronjong.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.