Anak Bunuh Ayah di Jember
Sosok Dermawan Juragan Jeruk di Jember yang Tewas Dibunuh Anak Buah Sendiri
Tidak hanya berhenti di situ, setelah menghabisi Armanu, pelaku juga menyerang ayah kandungnya sendiri, Imam Syafii, hingga tewas.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Armanu (52), pengusaha di Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, yang dikenal luas sebagai juragan jeruk dan pemilik usaha pemotongan daging sapi, tewas setelah dibacok oleh anak buahnya sendiri, Iman Nurhakiki, Selasa malam (10/6/2025).
Pelaku yang juga merupakan putra sulung Imam Syafii—Ketua RW 24 Dusun Sumberejo—diduga menyerang korban usai menerima upah memetik jeruk.
Tidak hanya berhenti di situ, setelah menghabisi Armanu, pelaku juga menyerang ayah kandungnya sendiri, Imam Syafii, hingga tewas.
Baca juga: UPDATE Manuver Transfer Persija, Ada Bocoran A1 Soal Thom Haye Hingga Pemain yang Kans Digaet
Bahkan, sang istri, Farida, turut menjadi korban penganiayaan. Pelaku menjambak rambut istrinya dan membenturkan kepala perempuan itu ke dinding. Saat seorang paman mencoba melerai, ia pun diserang dan mengalami luka di kepala dan telinganya.
Meninggalnya Armanu meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Selama hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi dermawan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain membuka lapangan kerja untuk sedikitnya 10 orang—termasuk pelaku sendiri—Armanu juga rutin membagikan zakat dan sedekah, terutama saat Lebaran.
Baca juga: Sejalan dengan Swasembada Pangan Presiden Prabowo, Produksi Beras Banyuwangi Surplus 159 Ribu Ton
"Setiap Lebaran, beliau selalu mengeluarkan zakat dalam jumlah besar untuk anak buah dan fakir miskin," ungkap Nurhasan, Ketua RT setempat, Kamis (12/6/2025).
Armanu juga dikenal dekat dengan anak-anak di lingkungan sekitarnya. “Setiap Jumat manis, keluarganya rutin membagikan uang jajan untuk anak-anak. Itu membuat mereka menyayanginya,” tambah Nurhasan.
Menurut Nurhasan, hubungan antara korban dan pelaku sejauh ini tampak baik-baik saja. Armanu dikenal tegas namun tidak pernah memperlakukan anak buahnya secara tidak wajar.
Baca juga: UPDATE Manuver PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara di Bursa Transfer, 2 Pemain OTW Merapat
"Beliau memang blak-blakan kalau bicara, tapi itu hal biasa dalam dunia kerja. Setahu saya, semua komunikasi tetap terjalin baik dengan para pekerjanya," jelasnya.
Atas insiden tragis ini, Nurhasan menyampaikan harapan agar tidak terjadi aksi balas dendam antar keluarga. Ia berharap ada jalan damai demi menjaga kerukunan antarwarga.
"Kami akan memfasilitasi mediasi antara keluarga korban dan tersangka agar suasana tetap kondusif," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Juragan jeruk tewas Jember
Pembunuhan di Umbulsari Jember
Iman Nurhakiki bunuh juragan
Armanu juragan jeruk Jember
Anak Bunuh Ayah di Jember
TribunJatimTimur.com
jatim-timur.tribunnews.com
Tribun Jatim Timur
Psikolog : Tersangka Pembunuh Ayah di Jember Pendam Emosi Mendalam |
![]() |
---|
Farida Alami Trauma, Emosi Istri Almarhum Tersangka Pembunuh Ayah Kandung di Jember Masih Labil |
![]() |
---|
Istri Almarhum Imam Syafii Sempat Lemas Dua Hari dan Belum Beraktivitas |
![]() |
---|
Adik Kandung Pembunuh Ayah Nangis di Pesawat |
![]() |
---|
Korban Selamat Tragedi Anak Bunuh Ayah di Jember, Harus Tanggung Biaya Rumah Sakit Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.