Sapi Aplesss, Si ‘Penjaga’ Peternakan yang Doyan Ngopi dan Nonton TV di Mojokerto

Diberi nama Aplesss, sapi berusia 10 bulan ini tidak hanya jinak, tapi juga punya kebiasaan suka nongkrong.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Mohammad Romadoni
NGOPI: Sapi jenis Angus bernama Aplesss memiliki kebiasaan unik doyan Ngopi dan nonton TV, penjaga kandang peternakan di Desa Watesnogoro, Ngoro, Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mojokerto - Seekor sapi jantan jenis Angus di Mojokerto menarik perhatian karena perilakunya yang tak biasa. Diberi nama Aplesss, sapi berusia 10 bulan ini tidak hanya jinak, tapi juga punya kebiasaan suka nongkrong, minum kopi, dan menonton televisi bersama para pekerja peternakan setiap malam.

Aplesss tinggal di peternakan Berkah Wafa Farm (BWF) yang terletak di Dusun Dateng, Desa Watesnogoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Tidak seperti sapi lainnya yang dikandangkan, Aplesss dibiarkan bebas berkeliaran di area peternakan karena sifatnya yang ramah dan tidak agresif.

Baca juga: Akhir Bulan Suro, Ribuan Warga Jember Padati Parade Budaya di Alun-Alun

Kebiasaan unik Aplesss bermula dari kedekatannya dengan para pekerja peternakan, terutama saat mereka berkumpul di pos jaga pada malam hari. 

Mochammad Zaini (50), salah satu pekerja yang ikut merawat Aplesss sejak lahir, menceritakan awal mula perilaku lucu tersebut.

"Aplesss awalnya cuma penasaran dengan gelas-gelas kopi yang ada di pos. Sisa kopi dicicipi, lama-lama jadi kebiasaan. Kalau ada orang di pos, dia pasti datang, minta kopi, dan ikut nonton TV," ujar Zaini, Minggu (20/7/2025).

Baca juga: Napoli Tiba-tiba Ikut Bidik Ademola Lookman, Inter Milan Optimis Dapat Datangkan Bomber Atalanta

Zaini menjelaskan Aplesss kerap datang dari kandangnya yang berjarak sekitar 10–20 meter menuju pos jaga. Ia akan duduk santai setelah diberi secangkir kopi dan pisang, lalu ikut menyimak acara TV bersama para pekerja.

"Sekarang sehari bisa minta kopi dua sampai tiga kali. Kalau enggak dikasih, dia cari-cari sendiri. Bahkan kadang kita bikinkan kopi khusus untuk Aplesss," tambahnya.

Tak hanya menjadi ‘teman nongkrong’, Ia dipercaya sebagai indikator alami untuk mendeteksi sapi betina yang sedang birahi atau siap dikawinkan.

Zaini mengungkapkan, saat siang hari Aplesss kerap mendekati sapi-sapi betina dan mengamati gerak-gerik mereka. Jika ada sapi betina yang menunjukkan tanda birahi, Aplesss biasanya berdiri lama di belakangnya, lalu menghampiri petugas seolah memberi isyarat.

Baca juga: 205 Koperasi Desa Merah Putih Siap Beroperasi di Seluruh Wilayah Lumajang

"Dengan kehadiran Aplesss, kami jadi lebih mudah mengenali sapi yang siap dikembangbiakkan. Ini mempercepat proses breeding dan menambah populasi di peternakan," terang Zaini.

Karena perannya itu, Aplesss sengaja tidak dipasang tali atau keluh hidung, dan dibiarkan bebas di area peternakan seluas 400 × 300 meter tersebut.

Keunikan dan kejinakan Aplesss membuatnya banyak diminati. Namun, sang pemilik peternakan, Faisal Efendi (44), mengaku belum tega menjualnya.

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025, Driver Ojol Harus Hati-Hati dengan Posisi HP Saat Berkendara

"Sudah dua kali ada yang nawar, satu Rp 35 juta, satu lagi Rp 40 juta. Tapi saya belum rela. Dia sudah seperti bagian dari keluarga di sini," ujar Faisal.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved