Kelangkaan BBM Jember

Krisis BBM Sudah Tertangani, Bupati Jember Cabut Surat Edaran Belajar Daring

eputusan ini diambil menyusul normalnya kembali distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Imam Nawawi
CABUT SURAT EDARAN: Bupati Muhammad Fawait saat di Puncak Rembangan, Kecamatan Arjasa Jember, Jawa Timur, Jumat (1/8/2025). Dia mencabut SE belajar daring bagi anak sekolah akibat BBM langka. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Bupati Jember Muhammad Fawait resmi mencabut Surat Edaran (SE) yang sebelumnya mewajibkan pembelajaran daring bagi siswa. Keputusan ini diambil menyusul normalnya kembali distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jember.

Sebelumnya, kebijakan belajar dari rumah diberlakukan sebagai dampak dari kelangkaan BBM, yang sempat melanda Jember sejak Sabtu, 26 Juli 2025. Krisis ini dipicu oleh gangguan distribusi akibat penutupan jalur Gumitir serta kemacetan parah di kawasan Ketapang–Banyuwangi, yang menyebabkan keterlambatan pengiriman BBM ke sejumlah SPBU.

Baca juga: Profil Ipda Malik Lulusan Akpol Asal Jember, Peraih Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Prabowo

Namun kini, kondisi tersebut telah berhasil diatasi. Fawait menyatakan distribusi BBM telah kembali normal, dan antrean panjang di SPBU sudah tidak terlihat lagi.

"Maka mulai Senin seluruh siswa dan pegawai pemerintah kembali masuk seperti biasa. Tidak ada lagi pembelajaran dan pekerjaan dari rumah," ujar Fawait, Sabtu (2/8/2025).

Baca juga: Pemkab Jember Siapkan Rp 33 Miliar untuk Insentif 22 Ribu Guru Ngaji, Termasuk BPJS Kesehatan

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait, mengapresiasi penanganan kasus ini yang membutuhkan waktu lama.

"Daerah lain seperti Bengkulu butuh waktu berminggu-minggu untuk menangani kasus serupa. Di Jember, kami berhasil mengatasi hanya dalam empat hari," jelasnya.

Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari koordinasi yang solid antara berbagai pihak. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pertamina dinilai menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan distribusi energi di Jember.

Baca juga: Diterjang PMK dan Krisis Tenaga Kesehatan Hewan, Populasi Sapi di Jember Menurun Drastis 

"Kami harus berkolaborasi lebih intens, dari pusat hingga daerah, untuk memastikan stok BBM tetap terjaga," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved