Kelangkaan BBM Jember

Pembelian BBM di Jember Dibatasi Rp 50 Ribu untuk Roda 2, dan Rp 150 Ribu untuk Roda 4

Kelangkaan BBM di Jember ini akibat keterlambatan distribusi dampak dari penutupan Jalur Gumitir.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
DIBATASI: Warga antre beli BBM di SPBU Ambulu Jember, Jawa Timur, Senin (28/7/2025) Pembelian BBM di SPBU juga dibatasi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Kelangkaan BBM di Kabupaten Jember, Jawa Timur, membuat pembelian di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dibatasi. Kelangkaan BBM ini akibat keterlambatan distribusi dampak dari penutupan Jalur Gumitir.

Seperti di SPBU Jalan Kotta Blater, Kecamatan Ambulu, terjadi antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat. Pertamina menerapkan pembatasan pembelian Rp 50 ribu untuk roda dua, dan Rp 150 ribu untuk roda empat. Pembelian menggunakan jeriken di SPBU dilarang.

Menurut Ika Siti Ro’ikhatul Janah, admin SPBU Ambulu, kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Sales Brand Manager Pertamina untuk mencegah kepanikan dan aksi penimbunan.

“Pembeli tidak boleh bawa jeriken. Sepeda motor maksimal Rp 50 ribu, mobil maksimal Rp 150 ribu, penuh tidak penuh tetap dibatasi,” jelas Ika, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Batal Gabung Klub Pilar Timnas Indonesia, Eks Persebaya Resmi Jadi Rekrutan Anyar Tim Vietnam

Penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi menyebabkan distribusi BBM terganggu. Biasanya, pasokan BBM ke Jember dikirim dari Depo Pertamina di Banyuwangi. Namun ditutupnya jalur Gumitir, pengiriman harus dialihkan ke jalur Pantura yang lebih panjang dan padat.

“Kami sempat mengalami keterlambatan hingga satu hari karena kemacetan di jalur Ketapang–Situbondo. Terpaksa kami mengambil suplai dari Depo Pertamina di Surabaya dan Malang,” tambah Ika.

Akibat keterlambatan ini, stok BBM di SPBU Ambulu sempat kosong. 

Baca juga: Melangkah Bersama, Pemkab dan DPRD Pasuruan Sahkan Raperda P-APBD 2025

Pertamina menegaskan tidak ada perubahan harga dan pasokan akan segera normal.

Pada hari Senin (28/7), satu truk tangki Pertamina tiba di SPBU Ambulu pukul 11.00 WIB dengan membawa sekitar 16 ribu liter BBM, yang langsung mulai dijual satu jam setelahnya. Jenis BBM yang tersedia untuk saat ini hanya pertalite dan bio solar, sementara pertamax dan dexlite belum tersedia.

“SPBU kami beroperasi 24 jam, tapi kami belum tahu pasti jadwal pengiriman berikutnya dari Pertamina,” kata Ika.

Meski harus antre para pembeli tetap bersabar. Bahkan banyak pengendara sudah tiba sejak pagi demi membeli BBM.

Baca juga: Indikasi Baru Persija Rekrut 1 Winger Brasil, Mauricio Souza Beri Isyarat, Ini Update Skuadnya

“Bahkan sebelum truk tangki datang, antrean sudah ramai. Kami minta bantuan dari Polsek setempat untuk menjaga ketertiban,” ujar Ika.

Andre, seorang pengendara motor, mengaku sudah mengantre sejak pukul 12.00 WIB namun belum juga masuk ke area SPBU hingga pukul 15.30 WIB. 

“Penting barangnya ada, walaupun dibatasi. Yang penting semua bisa kebagian,” katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved