Berita Pasuruan
Jawab Pandangan Umum DPRD, Bupati Pasuruan: Efektivitas Anggaran dan Keberpihakan untuk Rakyat Kecil
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menanggapi Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan terkait Raperda APBD 2026.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Pemkab Pasuruan juga tengah mengkaji potensi pajak daerah untuk memperkuat peran BUMD dalam meningkatkan PAD.
Di sisi lain, upaya pemeliharaan dan rekonstruksi jalan akan terus diprioritaskan di wilayah dengan tingkat kerusakan tinggi.
“Pembangunan infrastruktur yang merata menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap dia.
Untuk sektor pariwisata, strategi yang ditempuh adalah pengembangan berbasis seni budaya, wisata alam, dan wisata religi, dengan pendekatan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat serta pelaku ekonomi kreatif.
Menjawab Fraksi PDI Perjuangan, Mas Rusdi menjelaskan, penurunan Transfer ke Daerah (TKD) diantisipasi dengan memprioritaskan belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan, dan kewajiban kepada pihak ketiga.
Untuk perusahaan pengguna air tanah, pengawasan dan perizinan dilakukan sesuai ketentuan Kementerian ESDM.
Pajak air tanah ditetapkan sebesar 20 persen dari nilai perolehan air, dengan tarif antara Rp4.750-Rp13.200 per meter kubik.
Baca juga: Dorong Promosi Wisata Alam Lereng Argopuro, Bupati Jember Resmikan Kampung Durian Pakis
Realisasi pajak air tanah: 2023: Rp43,2 miliar, 2024: Rp48,8 miliar dan terakhir 2025 (hingga 30 September): Rp35,2 miliar.
Adapun terkait retribusi pasar, Pemkab akan mengoptimalkan potensi objek retribusi, menerapkan sistem pembayaran digital (e-retribusi), dan memperkuat SDM pengelola pasar.
Untuk Fraksi Golkar, Mas Rusdi memaparkan strategi pemerintah daerah guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen pada 2029.
Langkah itu mencakup pengembangan infrastruktur, peningkatan investasi, penguatan UMKM, hilirisasi SDA, digitalisasi pelayanan publik, serta optimalisasi aset daerah.
Menurut politisi Gerindra itu tidak adanya DAK fisik maupun nonfisik tahun 2026 sesuai Permendagri Nomor 14 Tahun 2025, namun pemerintah akan menutupi celah pembiayaan melalui optimalisasi aset daerah dan kemitraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan sektor swasta.
Menanggapi PU Fraksi PKS, Pemkab memastikan komitmen peningkatan PAD dan perbaikan infrastruktur jalan. Program ketahanan pangan juga akan menjadi prioritas strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Tak Kalah dengan El Clasico, Tensi Tinggi Terjadi saat Napoli vs Inter Milan, 2 Kubu Saling Balas
Mas Rusdi juga menegaskan bahwa honor guru Madin telah masuk dalam Rancangan APBD 2026 sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan pengajar keagamaan.
Sementara kepada Fraksi Gabungan (NasDem, Demokrat, Gelora, dan PPP), Bupati mengapresiasi dukungan mereka terhadap pemerataan pendidikan dan peningkatan kedisiplinan ASN.
Pandangan Umum Fraksi DPRD
DPRD Kabupaten Pasuruan
Apbd Pasuruan 2025
Rusdi Sutejo
TribunJatimTimur.com
Meaningful
APBD Pasuruan 2026
| Bupati Pasuruan Sidak Puskesmas Kejayan, Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal |
|
|---|
| Bupati Pasuruan Cairkan Rp 3,59 Miliar untuk Atlet dan Pemuda Berprestasi |
|
|---|
| Mahdi Haris Akhiri Masa Tugas, Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf kepada Kader Golkar |
|
|---|
| APBD 2026 Turun, DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Tunjangan ASN |
|
|---|
| Dana Transfer Pusat Turun 24 Persen, Bupati Pasuruan: Kita Harus Bijak Menyikapinya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.