Berita Jember

Penyelidikan Dugaan Korupsi Sewa Pesawat Carter Jember, Giliran Kepala BPKAD Diperiksa Polisi

Polisi terus melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dana sewa Pesawat Carter Brand New Cessna Caravan Ex From USA yang sempat beroperasi di Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Polisi terus melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dana sewa Pesawat Carter Brand New Cessna Caravan Ex From USA yang sempat beroperasi di Badara Noto Hadinegoro Jember.

Kini, giliran Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jember, Tita Fajar Aryatiningsih, dipanggil oleh Penyidik untuk dimintai keterangan mengenai dana sewa pesawat sebesar Rp 1 Miliar yang dicairkan oleh Bank Jatim.

Terlihat, Tita diperiksa di ruang penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Jember, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023) mulai pukul 11.00 wib.

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugiyanto mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Kepala BPKAD tersebut, bagian dari upaya Pulbaket oleh Penyidik dalam penyelidikan proyek sewa pesawat rute Jember-Surabaya tersebut.

Baca juga: Kendarai Mobil Pasutri di Lumajang Curi Pompa Air di 25 Lokasi, Berdalih untuk Kebutuhan Hidup

"Pemeriksaan kepada Bu Tita, dilakukan sejak pukul sebelas siang hingga sekarang. Pemeriksaan ini masih tahap Pulbaket," ujarnya.

Menurutnya, pemeriksaaan pihak-pihak terkait dalam dugaan kasus tersebut, akan terus dilakukan, supaya tabir dugaan korupsi sewa pesawat dapat terungkap.

"Pasti, jadi tinggal lihat hasil pemeriksaan dari penyidik , dan selanjutnya penyelidikan Pulbaket ini mengarah pada siapa, nanti akan kami panggil," imbuhnya.

Sebelumnya, kata Dwi, polisi juga telah memeriksa Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya, untuk dimintai keterangan mengenai pesawat Carter yang di sewa dan hanya beroperasi satu bulan sepuluh hari itu."Dan kemarin kan sampean sendiri kan tau," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPKAD Jember Tita Fajar Aryatiningsih mengatakan penyidik hanya menanyakan perihal penganggaran penerbangan pesawat Cessna yang beroperasi di Bandara Notohadinegoro kemarin.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jatim Ajak Masyarakat Beli Produk Narapidana

"Hanya menanyakan penerbangan pesawat Cessna itu, kan itu tidak menggunakan APBD maupun Deviden, cuma mengkonfirmasi hal itu,"tanggapnya.

Tita mengatakan biaya penerbangan pesawat Cessna tersebut tidak menggunakan sepeserpun dari Kas Daerah (Kasda) . Sebab tidak pernah dibahas di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Jember.

"Jadi biaya sewa pesawat itu saya tidak tahu, kan tidak lewat kami TAPD, jadi tidak ada sepeserpun dari Kasda," jlentrehnya.

Baca juga: Lirik Lagu Hidup Untukmu, Mati Tanpamu - NOAH dan Chord Gitar: Aku Hidup Untukmu, Aku Mati Tanpamu

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama menyatakan bahwa penyelidikan menyangkut aliran uang dari Bank Jatim senilai Rp1 miliar. 

"Tahapnya masih penyelidikan, yang mana prosesnya harus terukur dan berjenjang. Nanti hasilnya seperti apa tunggu saja," tuturnya. 

Sekadar informasi, sebelumnya penyidik juga telah memanggil Pimpinan Bank Jatim Cabang Jember Wawan Budi Rachmanto pada tanggal 13 Maret 2023, mengenai uang sewa pesawat Carter yang dikelola oleh PT. Amaya Alam Semesta.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved