Berita Jember

Cerita Pasutri Jember Panik Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan Rumah Sakit di Bali

Bayi mereka diperbolehkan pulang ke Jember, setelah akhirnya bisa membayar biaya persalinan dan perawatan bayinya selama sepekan di rumah sakit.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Dokumen Baznas Jember
Novi Marwati dan Ahmad Rizal didampingi Baznas Jember menggendong bayinya usai ditahan di RSUP Sanglah Denpasar Bali. 

Kisah pilu dua pasutri ini, akhirnya sampai ke telinga warga Jember yang ada di Bali. Hingga akhirnya banyak pihak melakukan penggalangan donasi untuk membantu dua anak rantau tersebut.

Hingga akhirnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jember mengambil langkah cepat, berangkat ke Bali guna membayar biaya rumah sakit.

 "Kamis malam tadi, kami berangkat untuk menebus bayi Jember sekaligus memastikan kondisi anak serta orang tuanya dalam kondisi baik, " kata Wakil Ketua 1 Baznas Jember MS Rasyid .

Baca juga: PAN Jember Klaim 70 Persen Bacaleg dari Kaum Milenial

Wakil Ketua II Baznas Jember Abdul Aziz mengatakan tindakan ini sengaja diambil, supaya orang tua tidak panik lagi, sehingga pada malam itu biaya perawatan sebesar Rp 12.864.300 bisa terbayar lunas.

"Alhamdulillah pasangan muda ini sudah bisa tersenyum sekarang. Bahkan mereka kami antarkan pulang mereka bersama bayinya kembali di Jember," imbuh Aziz.

Aziz mengungkapkan kondisi ekonomi orang tua bayi saat ini sangat memperihatinkan di tanah rantau. Bahkan, mereka di Pulau Dewata tinggalnya masih kos.

"Dan suami istri tidak bekerja. Untuk bayar kos saja tidak bisa apalagi makan sehari-hari. Mereka bertahan karena bantuan rekan-rekannya terutama warga Jember yang tergabung di IWJ," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved