Kecelakaan Maut Truk Tangki di Mojokerto
Pengakuan Sopir Kecelakaan Maut Truk Tangki di Mojokerto: Saya Minta Maaf
Sopir berhenti sekitar 10 menit untuk menghindari keramaian karnaval yang Finish sekitar 200 meter dari pertigaan Karlina. Pacet.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - Sopir truk tangki, Anton Dwi Aryatama (33) mengaku sempat menghentikan kendaraannya sebelum terjadi kecelakaan maut di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Pria asal Tambakmayor Baru Timur, Kelurahan/ Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya itu berhenti sekitar 10 menit untuk menghindari keramaian karnaval yang Finish sekitar 200 meter dari pertigaan Karlina, Pacet.
"Sebelum belok ke kiri (Pertigaan Karlina) itu saya berhenti 10 menit karena kondisi di bawah kan keramaian. Saya juga kira-kira rem saya cukup apa tidak," ucap Anton di hadapan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa MTS Salah Satu Ponpes di Lamongam Meninggal, Ditemukan Sejumlah Luka
Anton menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan maut itu terjadi. Kendaraannya melaju pelan usai berhenti sekitar 10 menit.
Posisi porsneling gigi 1 saat melaju pelan di keramaian penonton karnaval dari arah selatan menuju Simpang Tiga Karlina. Ketika mendekati persimpangan, girboks truk tangki itu sudah dalam posisi gigi 2.
Ia sempat menginjak pedal kopling bermaksud memindahkan persneling dari gigi 2 ke gigi 1 di jalan turunan tersebut.
"Saya lihat sepeda motor itu berhenti, jadinya rem saya sempat gak Ngatasi akhirnya langsung menabrak. Motor berhenti posisinya, karena terdorong muatan kalau kondisi remnya gak kuat kan nge blong begitu," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Tangki Tersangka Kecelakaan Maut Pengunjung Karnaval di Mojokerto
Ia sudah berupaya mengarahkan kendaraannya yang mengalami rem blong dengan membantu setir ke arah kiri. Sebab, kerumunan pengunjung karnaval paling banyak berada di sisi kanan jalan.
"Iya saya menghentikan laju ke kiri soalnya, kalau saya lurus korban malah lebih banyak. Makanya saya belokkan ke kiri ada motor dan mobil Avanza yang posisinya parkir," ujar Anton sembari menahan tangis.
Dikatakan Anton, kondisi saat itu di turunan Karlina ramai dari arah atas maupun arah bawah Desa Sajen yang menuju ke Pacet.
"Hampir penuh macet, arah atas dan ke bawah itu sama padatnya," terangnya.
Anton meminta maaf terutama terhadap keluarga korban terkait kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal.
"Saya minta maaf, saya belasungkawa," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya
Penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto menetapkan sopir truk tangki, Anton Dwi Aryatama (33) sebagai tersangka kasus kecelakaan di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Anggotanya Bikin Kerusuhan dengan Merusak Rumah dan Keroyok Warga, Ketua PSHT Jember Minta Maaf
Tersangka Anton dinilai lalai saat mengemudikan kendaraan truk tangki air S 9085 UP, sehingga memicu fatalitas kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dan belasan korban luka-luka.
Kecelakaan terjadi saat masyarakat melangsungkan karnaval HUT RI Ke-78 tingkat Kecamatan Pacet, pada Kamis (24/8/2023) pukul 17.45 WIB.
Truk tangki air Graha Tirta yang dikemudikan tersangka Anton asal Tambakmayor Baru Timur, Kelurahan/ Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya itu mengalami rem blong dan menabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
(Mohammad Romadoni/TribunJatimTimur.com)
Satlantas Polres Mojokerto
Kapolres Mojokerto
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Mojokerto
kecelakaan maut truk tangki air
pengunjung karnaval
TribunJatimTimur.com
Polisi Tetapkan Sopir Truk Tangki Tersangka Kecelakaan Maut Pengunjung Karnaval di Mojokerto |
![]() |
---|
15 Orang Pengunjung Karnaval Ditabrak Truk Tangki Rem Blong di Pacet |
![]() |
---|
Sopir Truk Tangki Air Penabrak Pengunjung Karnaval di Pacet Terancam Jadi Tersangka |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Truk Tangki Air Tabrak Pengunjung Karnaval di Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.