Berita Jember
P-APBD Jember 2023, Bupati Hendy: Belanja Daerah Harus Selektif dan Tepat Sasaran
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember mulai membahas soal Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2023
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember mulai membahas soal Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2023.
Bupati Hendy mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember saat ini didorong agar lebih selektif dan tepat sasaran dalam pemenuhan belanja daerah yang bersifat wajib dan prioritas.
"Belanja daerah harus lebih selektif, dalam rangka pencapaian target kinerja Pembangunan Daerah, sebagaimana yang telah ditetapkan dan harus tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya, anggaran APBD Jember 2023 masih Rp 4,22 triliun. Sementara, pada P-APBD ini justru terjadi penyusutan keuangan, dan sekarang jadi Rp 4,11 triliun.
"Struktur APBD menetapkan angka defisit yang sangat tinggi, yaitu Rp 299,46 miliar,” lanjut Hendy.
Oleh karena itu, kata Hendy, pada P-APBD tahun ini, alokasinya diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19 serta pelayanan publik.
"Belanja daerah diarahkan pada pemulihan perekonomian masyarakat, juga diarahkan pada penuntasan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai output yang terukur dan berdampak langsung kepada pelayanan publik," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni Ajak ASN Tak Terpancing Politik, Harus Netral
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jember, David Handoko Seto meminta agar mendorong Pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) pada P-APBD 2023.
"Tindak lanjut tersebut , sebagai bentuk komitmen bupati bersinergi dengan lembaga resmi yang berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat secara umum termasuk stakeholder lain pada instansi pemerintahan vertical maupun horizontal yang keberadaannya di Jember," katanya.
Bila memberikan stimulus anggaran pembangunan rumah sakit warga Nahdiyin, David mengaku yakin, hal itu akan menjadi peninggalan monumental, setelah masa pemerintahan Bupati Hendy dan Wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman berakhir.
"Ini akan menjadi peninggalan yang sangat monumental saat pemerintahan Bupati Hendy Siswanto dan Wabup Gus Firjaun," paparnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
APBD
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Bupati Jember Hendy Siswanto
DPRD Jember
Jember
TribunJatimTimur.com
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.