Berita Jember

Andalkan Motif Sadeng di Era Majapahit, Penjualan Batik Asal Jember ini Hingga ke Luar Negeri

Rumah Sekar Waru Batik menjadi tempat produksi batik andalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, karena beberapa produknya bisa tembus di luar negeri

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Perajin sedang mewarnai motif batik di Rumah Waru Batik Jember 

Total karyawan yang bekerja di rumah batiknya, Vivin mengaku ada 20 orang. Mereka diperbantukan untuk melakukan canting hingga finishing pakaian.

Sementara untuk harganya cukup bervariasi, kata dia, antara Rp 175 ribu hingga Rp 700 ribu tergantung tingkat kesulitan pembuatan motif batiknya.

"Biasanya pembeli tanya motif apa yang lagi hits. Dan kalau dari instansi biasanya mereka minta juga logonya dimasukkan, jadi kami juga terbuka bila pembeli punya motif sendiri misal. Kami tinggal eksekusi," kata Vivin.

Vivin mengaku penjualan pakaian batik untuk saat ini peminatnya masih lumayan banyak. Meski  sekarang bisnis fashion makin banyak.

"Yang terpenting itu, harus terus memperbarui pola dan motif batiknya. Karena ini warisan budaya, jadi kalau bukan kita siapa lagi," jlentrehnya.

Mengingat, kata dia, generasi anak muda sekarang masih sedikit yang berminat menggunakan batik. Rata-rata mereka menggunakan pakaian tersebut saat ada event besar.

"Seperti lomba duta apa, atau kompetisi apa. Biasanya mereka order ke kami. Karena panitianya yang mengarahkan agar pakai batik," ucapnya.

Baca juga: Ribuan Kung Mania se-Jatim Berebut Piala Bupati Situbondo dan Berbagai Macam Hadiah

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved