KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Istri Juru Mudi KMP Tunu Pratama Jaya Dua Hari Bertahan di Posko Ketapang, Berharap Ada Keajaiban
Keluarga juru mudi KMP Tunu Pratama Jaya sudah dua hari bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, menunggu keajaiban
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Keluarga penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya dua hari terakhir terus bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Satu di antaranya, Elsa Mardianita (37), istri Juru Mudi KMP Tunu Pratama Jaya, Yongky Aditya Pranata.
Sudah dua hari, perempuan ini bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang.
Dia bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang bersama dua orang anaknya. Satu anaknya berusia 6 tahun, dan satunya 4 tahun.
Elsa terus berharap suaminya ditemukan dalam kondisi sehat. Meski pada hari ke dua ini, belum ada kabar adanya temuan baru penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya.
Seperti diketahui data sementara baru ada 36 penumpang dan kru yang ditemukan. Enam di antaranya meninggal dunia.
Sementara data penumpang disebut berjumlah 65 orang, yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.
Menurut Elsa, suaminya sudah 4 tahun bekerja di KMP Tunu Pratama Jaya. Sebelum kapal tenggelam, suaminya sempat mengiriminya pesan Whatsaap pada sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Gabungan Datangkan Perangkat Pencari Bawah Laut
Tak ada yang janggal, suaminya biasa menghubunginya untuk menanyakan aktivitas istri dan anaknya.
"Kontak seperti biasa, ma ngapain gitu. Tanya anak-anak sudah tidur. Jam 9 malam terakhir (komunikasi, red)," jelasnya.
Elsa mengaku tak punya firasat apa pun. Karena sejak usai waktu Mahrib sebelum berangkat, suaminya pamit berangkat kerja sama seperti hari-hari biasa. Sang suami menciumnya dan dua anaknya.
"Memang setiap berangkat kerja begitu, tak ada yang berbeda," ujarnya dikonfirmasi pada Jumat (4/7/2025).
Ia mendapat kabar pagi saat bangun tidur pada sekitar jam subuh. Dirinya melihat ponselnya sudah memiliki banyak panggilan tak terjawab.
"Ternyata kabarnya sudah tenggelam jam 12an malam. Langsung saya kesini," ujarnya.
Dia berharap ada keajaiban suaminya ditemukan terdampar ditemukan nelayan atau warga dalam kondisi sehat. Meski, dirinya bersama keluarga sudah ikhlas apa pun hasil pencarian.
"Tapi ya sudah kembali ke takdir. Ini hari ke dua. Saya ikhlas. Kemungkinan masih ada. Kalau sudah yang kuasa berkehendak, saya terima," harapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menceritakan suaminya itu merupakan sosok yang sangat penyayang. Tak pernah membiarkan istrinya bekerja berat. Elsa selama ini hanya diminta agar salat dan mendidik anak-anak.
"Kayaknya tak ada suami yang seperti suamiku. Semua serba diistimewakan. Misalkan mau berangkat kerja, keperluan semua disiapkan. Aku sudah terima jadi," pungkasnya.
Baca juga: Daftar Tujuh Targedi Kapal Tenggelam di Selat Bali Sejak 1985 hingga 2025
Pantauan di lapangan, keluarga penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya terus berdatangan. Ada yang bertahan sejak kemarin, sembari menunggu informasi hasil pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Kmp tunu pratama jaya
kapal tenggelam
Pelabuhan Ketapang
Kabupaten Banyuwangi
Jawa Timur
TribunJatimTimur.com
ViralLokal
TribunHIS
Surat Perintah Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Telah Terbit |
![]() |
---|
Melebihi Manifest, Pemilik Sebut Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Sebenarnya 84 Orang |
![]() |
---|
Keluarga Korban Hilang Non Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Pengakuan |
![]() |
---|
Dua Korban Terakhir KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Teridentifikasi, Satu Dimakamkan sebagai Mr X |
![]() |
---|
Survei Lokasi, Tim Pengangkat Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Datang ke Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.