TOPIK
Tolak Revisi UU TNI
-
Aksi demo penolakan pengesahan UU TNI dan RUU Polri - Kejaksaan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berakhir ricuh
-
Padahal, demonstrasi yang diikuti oleh ratusan orang berpakaian serba hitam ini awalnya berlangsung damai sejak sore hari.
-
Penanganan demonstrasi dengan menggunakan kekerasan dinilai bukan hal yang semestinya dilakukan.
-
Massa long march dari kawasan Puri, Simpang 5 Kenanten sembari membentangkan spanduk bertuliskan 'Cabut Revisi UU TNI, Mojokerto Melawan'.
-
Satu korban massa aksi ricuh tolak UU TNI masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang
-
Emosi kekecewaan masyarakat terhadap UU TNI yang baru saja disahkan terus memuncak seperti yang terjadi di Kabupaten Lumajang
-
Sebuah mobil Toyota Agya nopol AG 1630 ZJ rusak akibat aksi demo anarkis di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur
-
Tiga orang peserta demontrasi menolak UUTNI yang sempat ricuh di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya kabarnya dibawa polisi
-
Ketua DPRD Jember Ahmad Halim langsung menelepon anggota DPR RI di hadapan demonstran penolak UU TNI dari Solidaritas Jember Melawan
-
Aksi masyarakat menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, mulai anarkis
-
Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan di demo tolak UU TNI di Grahadi, Surabaya
-
Aktivis Solidaritas Jember Melawan menyerukan penolakan UU TNI, dan meminta penegakan kebebasan pers, serta militer kembali ke barak
-
Enam orang yang terlibat dalam aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang TNI di Malang, Minggu (23/3/2025) malam diamankan oleh polisi.
-
Sebanyak 80 sepeda motor yang ditinggal pemiliknya sempat diamankan polisi dan dibawa ke Polresta Malang Kota.
-
Bentrokan yang terjadi mengakibatkan beberapa peserta aksi dan petugas mengalami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
-
Aksi demonstrasi menolak RUU TNI yang dilakukan oleh massa Arek-Arek Malang di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh, Minggu (23/3/2025).
-
Dalam insiden tersebut, massa menjebol pagar sisi utara gedung DPRD dan membakar salah satu pos keamanan.
-
Situasi semakin tak terkendali ketika petasan mulai diarahkan ke petugas kepolisian yang berjaga di sekitar gedung.
-
Aksi tersebut semakin memanas, saat massa melemparkan dua molotov dan beberapa petasan ke arah gedung tersebut.
-
PC PMII Bondowoso menyatakan penolakannya terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia, yang sedang dibahas diam-diam