Berita Jember

Daftar Pemilih Sementara di Jember Pada Pemilu 2024 Mencapai 1,9 Juta

Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jember menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) untuk pemilihan Umum 2024.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
KPU Jember Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jember menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) untuk pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (5/4/2023). 

Kegiatan yang berlangsung di Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala Jember ini, untuk persiapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024.

Rapat pleno terbuka ini diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta perwakilan pengurus partai Politik yang akan bertarung pada pesta demokrasi.

Komisioner KPU Jember Divisi Data dan Informasi, Ahmad Hanafi mengatakan dari hasil rekapitulasi sementara, berdasarkan paparan PPK ada sekitar 1,9 juta DPS.

Baca juga: Prostitusi dan Judi Online Marak di Lumajang Selama Operasi Pekat Semeru

"DPS Kami sementara ini ada 1,9 juta, jumlah tersebut ada peningkatan," ujarnya disela-sela pelaksanaan rapat pleno.

Menurutnya, jumlah tersebut lebih banyak, jika dibandingkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kemarin.

"Pada Pilkada 2020 kemarin ada DPT kami cuma 1,8 juta,"imbuh Hanafi.

Hanafi mengatakan 1,9 juta tersebut masih hitungan global rekapitulasi DPS. Jumlah itu masih belum dipetakan.

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Kill Bookson, Aksi Jeon Do Yeon Sebagai Pembunuh Bayaran

"Seperti berapa pemilih aktif, berapa yang tidak memenuhi syarat, berapa pemilih baru dan semacamnya," paparnya.

Jumlah DPS ini, kata Hanafi sangat memungkinkan akan berubah. Maka dari hasil rapat pleno ini akan jadi dasar revisi bagi KP , sebelum menetapkan DPT.

"Bisa saja bertambah nanti kalau ada masukan dari masyarakat dan bisa juga berkurang, makanya nanti akan kami cek di DPT," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved