Berita Jember

Pemkab Jember Gandeng 32 Perusahaan untuk Bekali Pelatihan Kerja 

"Pelatihan ini dilakukan selama 3 bulan, dimana 1,5 bulan in class dan 1,5 bulan pemagangan di perusahaan," ujarnya, Rabu (25/9/2024).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Imam Nawawi
Kepala Disnaker Jember Suprihandoko 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember menggandeng 32 perusahaan untuk memberikan pelatihan terhadap calon tenaga kerja.

Kegiatan itu diinisiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember dalam rangka untuk menekan angka pengganguran. Supaya para pencari kerja memiliki keahlian cukup sebelum masuk dunia industri.

Kepala Disnaker Jember Suprihandoko mengatakan, dalam kegiatan bertajuk 'Jember Kompeten' itu, puluhan perusahaan akan melatih 40 calon tenaga kerja untuk magang di industri mereka.

"Pelatihan ini dilakukan selama 3 bulan, dimana 1,5 bulan in class dan 1,5 bulan pemagangan di perusahaan," ujarnya, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Situbondo Nyaris Ludes Terbakar

Menurutnya, pihak perusahaan tidak perlu memberikan gaji terhadap tenaga magang ini selama memberikan pelatihan. Sebab mereka akan diberi insentif khusus dari pemerintah daerah.

"Sebagai tenaga magang mereka tidak digaji tapi mendapat insentif dari APBD selama magang," kata Supri.

Supri menjelaskan, puluhan tenaga magang telah memiliki kompetensi cukup. Mereka akan menerima gaji dari perusahaan setelah diberikan kontrak kerja profesional.

Baca juga: Wujudkan Komitmen Terhadap Isu Kesehatan di Jatim, Puguh Pamungkas Dukung Program Dokter Cilik 2024 

"Sehingga bisnis dari para pengusaha itu tidak terganggu oleh SDM yang dari Jember. Artinya begitu dikontrak oleh perusahaan maka perusahan ini menggaji tenaga kerja yang sudah kompeten dan profesional," imbuhnya. 

Melalui langkah ini, Supri berharap para tenaga kerja magang ini bisa menunjukan skill terbaik selama mengikuti pelatihan. Agar perusahaan tertarik memberikan kontrak kerja profesional.

Baca juga: Komplotan Turis Jadi Scammer di Surabaya, Korbannya Juga Warga Asing

"Dengan etos kerja yang baik. Kami  juga membekali siswa pemagangan dengan ide- ide inovatif dalam rangka memunculkan daya saing yang kompetitif sehingga menjadi profesional dan bisa dicontoh,"  tambahnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved