Berita Jember
Bayi Mungil Ditemukan Masih Hidup di Bawah Pohon Bambu
Menurut Kepala Dusun Darungan, Zunaidi, bayi tersebut tampak baru dilahirkan karena masih terdapat bercak darah pada tubuhnya.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER – Bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan masih hidup di Dusun Darungan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Jember. Bayi yang masih hidup itu ditemukan oleh warga setempat pada malam hari, Minggu (23/4/2025), sekitar pukul 20.00 WIB.
Bayi tersebut ditemukan tergeletak di bawah carang bambu di Gang 12, Dusun Darungan, dengan kondisi dibungkus kain berwarna merah muda. Menurut Kepala Dusun Darungan, Zunaidi, bayi tersebut tampak baru dilahirkan karena masih terdapat bercak darah pada tubuhnya.
"Saat ditemukan, di samping tubuh bayi, ada sebuah karung bekas beras ukuran lima kilogram. Warga yang pertama kali menemukannya tidak berani menyentuh, namun setelah saya datang, saya memegang bayi tersebut di bawah pengawasan warga," jelas Zunaidi, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Kebakaran Pabrik Furniture di Gresik, Pemadaman Berlangsung Hingga Pagi
Saat karung itu dibuka, Zunaidi menemukan sarung dan bungkus bantal yang biasa digunakan untuk bayi di dalamnya. "Bayi itu ditemukan dalam kondisi telanjang, hanya dibungkus kain merah muda," tambahnya.
Zunaidi segera membawa bayi tersebut ke rumahnya untuk diamankan sementara waktu dan memberikan pakaian agar bayi tidak kedinginan. Meskipun kondisi bayi tampak sehat, Zunaidi menyebutkan bahwa sejak ditemukan hingga dibawa ke Puskesmas, bayi tersebut tidak menangis.
"Setelah saya bawa ke Puskesmas, saya tidak tahu apakah bayi itu menangis atau tidak, karena saya tidak terlalu memperhatikan," ujar Zunaidi.
Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Malang Berujung Ricuh, Enam Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sebagai langkah lanjutan, Zunaidi melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, petugas medis di Puskesmas Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Jember, tengah memberikan perawatan medis pada bayi tersebut.
Zunaidi juga mengaku tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai jumlah ibu hamil di sekitar lokasi kejadian. "Saya tidak tahu pasti berapa jumlah ibu hamil di sini, yang lebih tahu soal itu adalah kader Posyandu," ungkapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.