Kecelakaan Bus RS Bina Sehat

Satu Korban Kecelakaan Maut Tengah Hamil, Masih Dirawat di ICU RSUD Probolinggo

Satu korban kecelakaan bus di Probolinggo dalam kondisi hamil. Kini masih dirawat intensif di ICU RSUD dr. Moh Saleh, kondisi mulai membaik.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/ahsan faradisi
MEMBAIK : Satu korban kecelakaan maut bus pariwisata di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, masih dirawat di RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo, Senin (15/9/2025). Sedangkan korban lainnya sudah pulang ke Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Satu korban kecelakaan maut bus Probolinggo, dalam kondisi hamil. Itulah yang membuat korban dirawat intensif di RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo. Sementara korban lainnya telah dibawa ke Jember.

“Sejak masuk, pasien mengalami trauma yang cukup berat. Kami melakukan observasi intensif di ICU dan alhamdulillah, hari ini kondisinya sudah stabil,” kata Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD dr. Moh Saleh, M. Ali Yusni, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Detik-Detik Horor Jelang Kecelakaan Maut Bus Probolinggo, Saya Berpikir Pasti Mati

Kecelakaan bus yang ditumpangi rombiongan pegawai RS Bina Sehat Jember itu terjadi di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

Yusni mengungkapkan pasien tersebut juga sedang hamil, sehingga penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati. Korban mengalami luka di bagian kepala. Untuk identitas korban dirahasiakan demi menjaga privasi.

Baca juga: Tewaskan 8 Orang dan 44 Terluka, Kecelakaan Maut Bus Probolinggo jadi Atensi Mabes Polri

Mulai Membaik

Yusni menyampaikan kondisi pasien tersebut sempat mengkhawatirkan ketika pertama kali dirawat. Namun setelah mendapatkan perawatan maksimal di ruang ICU, kondisinya mulai menunjukkan perkembangan positif.

“Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di ICU. Alhamdulillah setelah perawatan intensif, kondisinya berangsur membaik. Untuk informasi lain belum bisa kami sampaikan,” ujarnya.

Sejak peristiwa kecelakaan bus pariwisata itu terjadi, RSUD dr. Moh Saleh menerima total 26 korban. 

Baca juga: Perawat RS Bina Sehat Jember Tewas Usai Terlempar dari Dalam Bus, saat Kecelakaan Maut Probolinggo

Dari jumlah tersebut lima orang dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Sementara 21 korban lainnya ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD).

“Dari 21 pasien itu, ada satu yang tidak tertolong dan meninggal di UGD. Sementara korban lainnya tertangani dan kondisinya stabil,” jelas Yusni.

Baca juga: Ratusan Orang Salat Jenazah di Halaman Parkir RS Bina Sehat Jember

Menurut Yusni sebagian besar korban mengalami luka serius akibat benturan. Cedera yang dialami meliputi patah tulang, cedera kepala, serta trauma pada bagian dada dan perut.

“Rata-rata korban karena mengalami benturan cukup keras, sehingga menyebabkan patah tulang atau cedera di beberapa bagian tubuh,” tambahnya.

Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 8 orang meninggal dunia, dan 44 korban terluka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved