Harga Beras Mahal
Dua Hari ini Harga Beras di Jember Tidak Berubah, Bertahan Rp 14 ribu - Rp 15 ribu Per Kg
Harga beras masih relatif tinggi di Kabupaten Jember usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di kisaran Rp 14 ribu - Rp 15 ribu per Kg
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
Hamidah menilai, kenaikan harga komoditas ini, akibat banyak petani padi masih masa tanam, sehingga, berdampak pada ketersediaan padi di pasaran.
Baca juga: Pengawas TPS di Pamekasan Meninggal Usai Bertugas di Pemilu 2024, Belum Terima Gaji
"Karena banyak petani yang belum panen, dan stok menipis. Otomatis pengambilan gabah kan bersaing, mana yang beli mahal, akan dikasih oleh petani," paparnya.
Namun kabarnya, para petani di daerah Jawa Tengah sudah mulai panen pada Akhir Maret 2024. Hamidah menilai hal itu, akan membuat harga beras secara nasional akan kembali normal.
"Kalau Jawa Tengah mau panen, kira kira tidak naik lagi sudah. Kan Jawa Tengah mau panen, kira kira akhir bulan Maret mereka panen, jadi habis hari raya, pasti sudah normal," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Harga Beras Mahal, Pedagang Nasi di Situbondo Keluhkan Pendapatannya Berkurang |
![]() |
---|
Konsumen Hanya Boleh Beli 2 Bungkus Beras SPHP di Toko Pangan Kita Bulog Jember |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Jember Turun Rp 200, Beras Premium Bertahan Rp 15.800 per Kg |
![]() |
---|
Beras Premium di Kabupaten Malang Tembus Rp 82 Ribu per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Tiap Hari Pemkab-Bulog Banyuwangi Gelontor 10 Ton Beras untuk Operasi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.